PENGANTAR AKUNTANSI 1
(Hary W. A. Ramadhon , SE., MM.)
Kasus :
Pada 1 September 1997 ANGGRA mendirikan Perusahaan “MANDIRI ABADI” yang bergerak dalam bidang jasa angkutan. Alat angkutan yang digunakan diperoleh dengan menyewa kepada perusahaan yang lain, demikian pula kantor dan garasi. Transaksi-transaksi berikut ini terjadi selama bulan September 1997.
1. Untuk memulai usahanya ANGGRA menyetor uang tunai sebesar Rp. 6.000.000
2. Perusahaan menarik pinjaman dari Bank BECEA sebesar Rp. 5.000.000
3. Perusahaan membeli bahan-bahan habis pakai (alat tulis, bensin, solar dan oli) dari “YORIMORI” secara kredit senilai Rp. 1.500.000.
4. Selama bulan September 1997, perusahaan mengeluarkan sejumlah uang tunai dengan rincian sebagai berikut :
a) Membayar biaya sewa alat angkut Rp. 3.000.000
b) Membayar Biaya Sewa Kantor dan Garasi Rp. 1.100.000
c) Membayar Biaya Gaji Karyawan Rp. 3.000.000
d) Membayar Biaya Macam-macam Rp. 900.000
e) Mengangsur Kredit Bank BECEA Rp. 1.000.000
f) Membayar Biaya Bunga Bank Rp. 60.000
g) Membayar Hutang Kepada YORIMORI atas pembelian BHP (lihat transaksi Nomer 3) Rp. 500.000
5. Perusahaan memperoleh uang tunai dari penjualan jasa angkutan selama bulan September 1997 sebesar Rp. 9.000.000
6. ANGGRA mengambil uang tunai sebanyak Rp. 300.000 untuk membayar SPP anaknya yang belajar di FE GUNADARMA
7. Pada akhir bulan September 1997, Bahan Habis Pakai dihitung dan ternyata masih tersisa Rp. 900.000.
Diminta :
Anda sebagai seorang calon Akuntan diminta untuk sesegera mungkin menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
1. Siapa sajakah pihak-pihak berkepentingan terhadap informasi yang anda buat ?
2. Informasi apa sajakah yang dapat anda sajikan bagi para pengguna tersebut ?
3. Langkah-langkah apakah yang harus anda lakukan dalam menyajikan informasi tersebut ? (Siklus Akuntansi)
4. Paparkan Laporan Keuangan yang bisa anda hasilkan beserta langkah-langkahnya !
Jawaban :
1. Para pengguna informasi akuntansi dapat dikelompokkan dalam dua golongan besar yaitu :
a) Para pengguna yang berkepentingan langsung terhadap perusahaan : pemilik dan calon pemilik, kreditor dan calon kreditor, manajemen, karyawan dan calon karyawan dan pemerintah.
b) Para pengguna yang berkepentingan tidak langsung terhadap perusahaan : Analis dan konsultan keuangan, asosiasi dagang dan federasi buruh.
2. Akuntansi menyajikan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan. Informasi yang disajikan oleh akuntansi adalah informasi yang dianggap akan berguna didalam pengambilan keputusan ekonomi. Bentuk dari informasi akuntansi adalah laporan keuangan, yang merupakan hasil akhir dari siklus akuntansi. Adapun Laporan keuangan yang dimaksud diantaranya adalah :
a) Neraca (Laporan posisi keuangan)
b) Laporan Laba rugi
c) Laporan Perubahan Modal
d) Laporan Aliran Kas
3. Langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk menyajikan informasi yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dapat disebut sebagai Siklus Akuntansi, yang meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
a) Mendokumentasikan transaksi kedalam Bukti Transaksi
b) Mencatat Bukti transaksi kedalam Buku Harian (Jurnal)
c) Memposting Jurnal kedalam Buku Besar
d) Menentukan saldo buku besar kedalam Neraca Saldo
e) Menyesuaikan Buku besar melalui Jurnal Penyesuaian
f) Menuangkan penyesuaian kedalam Neraca Saldo setelah Penyesuaian
g) Menyusun Laporan Keuangan
h) Menutup Buku Besar
4. Adapun paparan dari Siklus Akuntansi, sehingga terciptanya suatu informasi akuntansi yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan adalah sebagai berikut :
I. Mendokumentasikan Transaksi ke dalam Bukti Transaksi :
II. Mencatat Bukti Transaksi kedalam Buku Harian (Jurnal) :
Jurnal adalah media untuk mencatat transaksi secara urut waktu. Jurnal dirancang sedemikian rupa sehingga menampung transaksi beserta keterangan-keterangan dan kondisi-kondisi yang menyertainya.
Secara sederhana, jurnal transaksi-transaksi diatas dapat dipaparkan sebagai berikut :
Sept 97 | | K a s Modal ANGGRA | Rp. 6.000.000 | Rp. 6.000.000 |
| | (Untuk mencatat setoran modal ANGGRA Rp. 6.000.000) | | |
Sept 97 | | K a s Hutang Bank | Rp. 5.000.000 | Rp. 5.000.000 |
| | (Untuk mencatat pinjaman kepada Bank BECEA Rp. 5.000.000) | | |
Sept 97 | | Bahan Habis Pakai Hutang Usaha | Rp. 1.500.000 | Rp. 1.500.000 |
| | (Untuk mencatat pembelian Bahan Habis Pakai secara kredit kepada YORIMORI Rp. 1.500.000) | | |
Sept 97 | | Biaya Sewa Alat Angkut K a s | Rp. 3.000.000 | Rp. 3.000.000 |
| | (Untuk mencatat biaya sewa alat angkut Rp. 3.000.000) | | |
Sept 97 | | Biaya Sewa Kantor & Garasi K a s | Rp. 1.100.000 | Rp. 1.100.000 |
| | (Untuk mencatat biaya sewa kantor&garasi Rp. 1.100.000) | | |
Sept 97 | | Biaya Gaji Karyawan K a s | Rp. 3.000.000 | Rp. 3.000.000 |
| | (Untuk mencatat biaya gaji karyawan Rp. 3.000.000) | | |
Sept 97 | | Biaya Macam-macam K a s | Rp. 900.000 | Rp. 900.000 |
| | (Untuk mencatat biaya macam-macam Rp. 900.000) | | |
Sept 97 | | Hutang Bank K a s | Rp. 1.000.000 | Rp. 1.000.000 |
| | (Untuk mencatat angsuran kredit pada Bank BECEA Rp. 1.000.000) | | |
Sept 97 | | Biaya Bunga Bank K a s | Rp. 60.000 | Rp. 60.000 |
| | (Untuk mencatat biaya bunga bank Rp. 60.000) | | |
Sept 97 | | Hutang Usaha K a s | Rp. 500.000 | Rp. 500.000 |
| | (Untuk mencatat Angsuran Kredit Pada YORIMORI atas pembelian BHP Rp. 500.000) | | |
Sept 97 | | K a s Penj. Jasa Angkutan | Rp. 9.000.000 | Rp. 9.000.000 |
| | (Untuk mencatat Penjualan Jasa Angkutan Rp. 9.000.000) | | |
Sept 97 | | Prive, ANGGRA K a s | Rp. 300.000 | Rp. 300.000 |
| | (Untuk mencatat pengambilan pribadi ANGGRA Rp. 300.000) | | |
III. Memposting Jurnal ke Buku Besar
Buku Besar (Ledger) merupakan buku yang berisi kumpulan rekening atau perkiraan (Accounts). Rekening-rekening tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah aktiva, utang, dan modal pemilik.
Secara sederhana, proses posting jurnal ke dalam buku besar dapat dilihat sebagai berikut :
K a s Modal, ANGGRA
9/97 6.000.000 9/97 5.000.000 9/97 9.000.000 Jml 20.000.000 | 9/97 3.000.000 9/97 1.100.000 9/97 3.000.000 9/97 900.000 9/97 1.000.000 9/97 60.000 9/97 500.000 9/97 300.000 Jml 9.860.000 So. 10.140.000 | Jml 0 So. 6.000.000 | 9/97 6.000.000 Jml 6.000.000 |
Bahan Habis Pakai Hutang Bank
9/97 1.500.000 Jml 1.500.000 | Jml 0 So. 1.500.000 | 9/97 1.000.000 Jml 1.000.000 So. 4.000.000 | 9/97 5.000.000 Jml 5.000.000 |
Bi. Sewa Alat Angkut Hutang Usaha
9/97 3.000.000 Jml 3.000.000 | Jml 0 So. 3.000.000 | 9/97 500.000 Jml 500.000 So. 1.000.000 | 9/97 1.500.000 Jml 1.500.000 |
Biaya Sewa Kantor Biaya Gaji
9/97 1.100.000 Jml 1.100.000 | Jml 0 So. 1.100.000 | 9/97 3.000.000 Jml 3.000.000 | Jml 0 So. 3.000.000 |
Biaya Macam-macam Biaya Bunga Bank
9/97 900.000 Jml 900.000 | Jml 0 So. 900.000 | 9/97 60.000 Jml 60.000 | Jml 0 So. 60.000 | | | | |
Penjualan Jasa Angkutan Prive, ANGGRA
Jml 0 So. 9.000.000 | 9/97 9.000.000 Jml 9.000.000 | 9/97 300.000 Jml 300.000 | Jml 0 So. 300.000 |
IV. Menentukan Saldo Buku Besar kedalam Neraca Saldo
Neraca Saldo adalah daftar rekening-rekening beserta saldo-saldo yang menyertainya. Adapun saldo rekening diambil dari angka saldo terakhir yang ada di setiap rekening.
Secara umum paparan dari Neraca Saldo adalah sebagai berikut :
PT. MANDIRI ABADI
NERACA SALDO
PER 30 September 1997
Keterangan | Debet | Kredit |
Kas | Rp. 10.140.000 | |
Bahan Habis Pakai | Rp. 1.500.000 | |
Hutang Usaha | | Rp. 1.000.000 |
Hutang Bank | | Rp. 4.000.000 |
Modal, ANGGRA | | Rp. 6.000.000 |
Prive, ANGGRA | Rp. 300.000 | |
Penjualan Jasa Angkutan | | Rp. 9.000.000 |
Biaya Sewa Alat Angkutan | Rp. 3.000.000 | |
Biaya Sewa Kantor | Rp. 1.100.000 | |
Biaya Gaji | Rp. 3.000.000 | |
Biaya Macam-Macam | Rp. 900.000 | |
Biaya Bunga Bank | Rp. 60.000 | |
| | |
Jumlah | Rp. 20.000.000 | Rp. 20.000.000 |
V. Menyesuaikan Buku besar melalui Jurnal Penyesuaian
Proses penyesuaian merupakan prosedur untuk menyesuaikan rekening-rekening pada akhir periode yang belum menyajikan informasi yang terbaru. Pada dasarnya ada dua ragam penyesuaian, yaitu (1) penyesuaian yang berkaitan dengan transaksi-transaksi yang sudah terjadi tetapi belum dicatat, dan (2) penyesuaian yang berkaitan dengan transaksi-transaksi yang sudah dicatat rekening, tetapi saldo rekeningnya masih harus diperbaiki untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Pada contoh kasus diatas, penyesuaian yang perlu dilakukan adalah Bahan Habis Pakai per 30 September 1997 adalah Rp. 900.000. Berarti Biaya Bahan Habis Pakai yang harus diakui adalah Rp. 600.000 (Rp. 1.500.000-Rp. 900.000). Sehingga jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah :
30/9/97 | | Biaya Bahan Habis Pakai Bahan Habis Pakai | Rp. 600.000 | Rp. 600.000 |
| | (Untuk mencatat penyesuaian terhadap Bahan Habis Pakai) | | |
VI. Menuangkan penyesuaian kedalam Neraca Saldo setelah Penyesuaian
PT. MANDIRI ABADI
NERACA SALDO STL PENYESUAIAN
PER 30 September 1997
Keterangan | Debet | Kredit |
Kas | Rp. 10.140.000 | |
Bahan Habis Pakai | Rp. 900.000 | |
Hutang Usaha | | Rp. 1.000.000 |
Hutang Bank | | Rp. 4.000.000 |
Modal, ANGGRA | | Rp. 6.000.000 |
Prive, ANGGRA | Rp. 300.000 | |
Penjualan Jasa Angkutan | | Rp. 9.000.000 |
Biaya Sewa Alat Angkutan | Rp. 3.000.000 | |
Biaya Sewa Kantor | Rp. 1.100.000 | |
Biaya Gaji | Rp. 3.000.000 | |
Biaya Macam-Macam | Rp. 900.000 | |
Biaya Bunga Bank | Rp. 60.000 | |
Biaya Bahan Habis Pakai | Rp. 600.000 | |
Jumlah | Rp. 20.000.000 | Rp. 20.000.000 |
VII. Menyusun Laporan Keuangan
(lihat catatan anda terdahulu)
VIII.Menutup Buku Besar
akan kita bahas minggu depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar